6 Ciri-Ciri Keberadaan Buaya Muara
Makassar, mediainfo42.blogspot.com -Salah satu reptil terganas dan terbesar di muka bumi, yang sampai sekarang masih hidup sejak zaman dinosaurus. Buaya muara atau crocodylus porosus adalah jenis buaya terbesar di dunia, dinamai demikian karena buaya ini hidup di sungai-sungai dan di dekat laut. Panjang buaya muara bisa mencapai 6 meter. Buaya Ini juga dikenal dengan nama buaya air asin, buaya air laut, dan nama-nama lokal lainnya. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Saltwater Crocodile dan Indo Australian crocodile.
Buaya |
Buaya ini tersebar di seluruh perairan dataran rendah dan perairan pantai di daerah tropis Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Australia di kota Bontang Kalimantan Timur. Keberadaan buaya muara sudah tidak asing baik itu di sungai danau dan lautan merupakan habitat buaya. Bagaimana bisa di kota ini banyak buaya, secara letak geografis kota Bontang terletak di bagian tengah provinsi Kalimantan Timur yang letaknya dekat pesisir laut dengan luas dataran lebih kecil dibandingkan luas lautan ini artinya ada banyak muara. Wajar saja di tempat ini merupakan habitat dari buaya muara. Sebagai penduduk yang berprofesi sebagai nelayan merupakan hal biasa selalu beraktivitas di air, namun bagi kita yang senang berpetualangan di alam bebas mancing di muara atau atau sungai sepertinya harus meningkatkan kewaspadaan, karena buaya muara tak kenal tempat baik itu di danau sungai dan lautan, rata-rata ada buayanya.
Agar kita tetap waspada berikut ini enam ciri-ciri keberadaan buaya muara
1. Sungai berair tenang
Buaya muara merupakan hewan yang suka berdiam diri di wilayah teritorialnya jika di air yang deras buaya kadang mengikuti aliran air, namun jika di air yang tenang buaya sangat suka, jadi harus tetap waspada. Menurut ahli hewan buaya merupakan jenis hewan teritorial itu berarti buaya jantan akan menjaga dan melindungi teritori atau daerah kekuasaannya dari ancaman luar, misalnya saja dari hewan lain ataupun dari manusia jika teman-teman sudah tahu di mana buaya biasanya hidup segera jauhi wilayah tersebut. Apalagi kalau sudah diberi palang peringatan agar tidak mendekat jangan pernah berenang di luar batas area yang sudah ditentukan.
Sungai berair tenang |
2. Gelembung kecil
Jika teman-teman melihat gelembung seperti ini harus waspada karena selain ada ikan bisa jadi buaya tersebut ada di dalam air. Dari teritorial si jantan bisa mencapai 10 km bolak-balik, buaya muara juga punya memori tempat artinya ia bisa kembali lagi ke daerah semula, dan buaya muara mampu melompat keluar dari air untuk menyerang mangsanya. Bahkan bila kedalaman air melebihi panjang tubuhnya buaya muara mampu melompat serta menerkam secara vertikal mencapai ketinggian yang sama dengan panjang tubuhnya.
Gelembung kecil |
3. Rimbunan semak di pinggir sungai
Jika anda berada di sungai sebaiknya ekstra hati-hati karena di tempat ini menjadi favorit buaya muara untuk menghangatkan diri atau berlindung sambil menunggu mangsanya datang.
Rimbunan semak di pinggir sungai |
4. Banyak lubang di sungai
Ciri keempat adalah banyaknya lubang di kiri kanan sungai, nah lubang ini biasanya dipakai oleh buaya untuk menyimpan telur-telurnya biar aman dari pemangsa dan tetap hangat sehingga bisa menetas sampai selamat. Buaya muara mempunyai sifat yang agresif terutama pejantan dan akan semakin agresif di musim kawin. Yang betina tidak segresif yang jantan namun akan agresif ketika sedang menjaga telur diserangnya dengan radius 10 m.
Banyak lubang di sungai |
5. Jejak kaki
Jika teman-teman melihat ada jejak kaki buaya biasanya ukurannya lebih besar seperti jejak kaki biawak harus waspada bisa jadi wilayah tersebut merupakan wilayah teritorial buaya.
Jejak kaki buaya |
6. Mata menyala ketika terkena cahaya
Buaya muara sangat aktif pada sore Hingga malam hari karena waktu ini merupakan buaya mencari makan, maka dari itu sebaiknya kita segera hentikan aktivitas kita di dekat daerah buaya kalau sudah sore.
Mata buaya menyala saat terkena matahari |
Meskipun buaya merupakan hewan yang ganas, tapi secara undang-undang reptil ini dilindungi karena buaya muara dalam status terancam karena diburu untuk diambil kulitnya. Kecuali memang ia diternak untuk nanti diambil kulitnya sehingga kelestariannya tetap terjaga.
Posting Komentar untuk "6 Ciri-Ciri Keberadaan Buaya Muara"