Fakta Unik Ternyata Virus Tidak Bisa Punah

  

Virus Corona

  Makassar, mediainfo42.blogspot.com - Belakangan ini kita selalu akrab dengan kabar-kabar seputar virus Corona Covid-19. Bagaimana jalur infeksi yang mungkin terjadi, cara pencegahannya serta gejala yang mungkin ditimbulkan. Tapi kita tidak akan membahas virus satu ini yang akan kita bahas adalah apakah virus bisa punah?

Kamu mungkin sudah tahu bahwa beberapa virus menyebabkan penyakit flu. Tapi kamu mungkin belum tahu bahwa semua virus yang menginfeksi manusia hingga kira-kira 120 tahun yang lalu, saat ini sudah hilang atau sudah punah kalau menggunakan istilah ilmuwan. Beberapa virus yang lebih baru juga sudah hilang contohnya virus yang menyebabkan wabah buruk 1957 yang menewaskan 100.000 orang di Amerika Serikat kini sudah hilang.

Wabah buruk 1957 yang menewaskan 100.000 orang

Virus terakhir yang dinyatakan telah hilang dari peredaran adalah SARS-Cov-1. Meskipun telah diumumkan tak lagi menjangkiti manusia SARS tidak punah lantaran masih hidup di dalam tubuh kelelawar kelelawar yang ada di alam liar. Struktur virus yang berbeda dengan bakteri membuat virus menjadi lebih tebal terhadap obat-obatan antibiotika. Namun infeksi virus rentan dikalahkan oleh sel-sel imun tubuh kita atau tubuh inangnya dan orang atau hewan yang sudah berhasil sembuh dari infeksi virus akan membantu kekebalan tubuh, sehingga mampu bertahan dari serangan selanjutnya.

Pada lingkungan ada banyak yang dapat merusak virus diantaranya kondisi suhu kelembaban PH, radiasi deterjen, dan zat-zat kimia tertentu. Umumnya kemampuan infeksi virus dapat merusak dengan pemanasan pada suhu 50 sampai 60 derajat Celcius selama 30 menit. Meskipun ada beberapa jenis virus yang tahan terhadap pemanasan dilihat dari segi PH hampir semua virus akan rusak pada kondisi basah. Para ilmuwan mengungkapkan alasan beberapa jenis virus menghilang begitu saja sementara yang lainnya Bertahan dan menyebabkan penyakit selama berabad-abad. Ada beberapa virus yang sepertinya tidak akan punah Karena manusia bukan satu-satunya inang bagi mereka, umumnya wabah cenderung terjadi ketika virus melompat dari hewan ke manusia lalu menginfeksi atau menular ke manusia yang lain. Biasanya virus melompat dari hewan tertentu selama hewan ini masih ada, virus mungkin akan selalu ada.

Virus SARS-CoV-1

"Istilah punah mungkin menyesatkan" ujar W.Ian Lipkin seorang ahli Epidemiologi di universitas Columbia New York. Virus dapat hadir di banyak lokasi. Virus dapat mengintai manusia bersembunyi di bahan-bahan yang disimpan dalam freezer, dapat bersembunyi di satwa liar, dan hewan peliharaan sehingga sangat tidak mungkin untuk memastikan apakah virus telah punah.