Berikut Perbedaan Mammoth Berbulu dan Gajah

 Makassar, mediainfo42.blogspot.com -Gajah adalah salah satu hewan paling terkenal di dunia dan menjadi favorit banyak orang. Hanya spesies Afrika dan Asia yang bertahan hingga hari ini, tetapi dalam 40 juta tahun terakhir planet bumi telah menjadi rumah bagi lebih dari 600 varietas pachyderms ini. Salah satu yang paling terkenal adalah woolly mammoth yang pertama kali muncul sekitar 400.000 tahun yang lalu. Raksasa berburu dari zaman es ini berkerabat dekat dengan gajah modern, tetapi juga berbeda dalam banyak. 

Mammoth memiliki gading yang sangat panjang

Hal gaji yang kita kenal sekarang ditemukan di daerah tropis yang hangat di Afrika dan Asia. Mammoth di sisi lain adalah penduduk tundra beku. Itu dapat ditemukan di Kanada, Alaska, Asia Utara, dan Eropa itu hidup sejauh Selatan Spanyol yang jauh lebih dingin pada waktu itu. Seperti sepupu modern mereka namun mammoth melakukan perjalanan dalam kawanan yang dipimpin oleh betina dan memakan tanaman.

Wolly mammoth seukuran gajah Afrika tumbuh sekitar 11 kaki di bahu dan beratnya hampir 6 ton. Gadingnya panjang dan melengkung gading terbesar yang diketahui panjangnya 14 kaki dan beratnya 201 ton. Dengan rekor panjang gading Afrika sekitar 11 kaki seperti gajah Afrika dan Asia.

Ilmuwan percaya bahwa mammoth berbulu melahirkan anak mereka setelah 22 bulan masa kehamilan dan hidup sampai sekitar 70 tahun. Perbedaan yang paling mencolok pada wolly mammoth adalah mantel berbulu tebal yang menutupi tubuhnya terbuat dari lapisan luar yang kurus dengan panjang sekitar 30 cm dan lapisan dalam yang berbulu tetapi mantel ini bukan satu-satunya pertahanan mammoth. Terhadap hawa dingin daerah beku yang mereka huni kadang-kadang membuat sulit untuk menemukan makanan sehingga mereka memiliki lapisan lemak ekstra yang mereka gunakan sebagai gudang makanan darurat.

Gajah saat ini memiliki telinga besar untuk membuang kelebihan panas tubuh pikiran mereka sebagai radiator alami. Dalam iklim beku mammoth diperlukan untuk mempertahankan panas tubuh mereka sehingga telinga mereka sangat kecil seperti gajah yang diyakini para ilmuwan. Mammoth dewasa tidak memiliki predator alami kecuali tentu saja manusia yang memburu mereka untuk makanan dan bulu mereka. Kucing bertaring tajam dan serigala yang mengerikan mungkin telah memangsa remaja seperti banyak hewan zaman es lainnya. Mammoth berbulu sekarang punah diyakini bahwa perburuan berlebihan dan iklim yang menghangat yang mengakhiri zaman es berkontribusi pada kepunahan raksasa perkasa ini di sebagian besar wilayah mereka sekitar 10.000 tahun yang lalu, namun beberapa populasi terisolasi selamat dari populasi terakhir yang diketahui hidup di pulau Wrangle di samudra Atlantik.

Pulau Wrangel

Hingga sekitar 4000 tahun yang lalu setelah kebangkitan peradaban manusia, dimulai pada masa itulah piramida besar sedang dibangun di Mesir kuno. Para ilmuwan saat ini memahami banyak tentang mammoth  berbulu karena banyak spesiesmen telah ditemukan membeku di es Arktik, beberapa masih terawetkan dengan sangat baik sehingga masih ada bulu di tubuh mereka. Satu penemuan ilmiah bahkan menyajikan porsi steak mammoth untuk imajinasi para tamunya tidak melayani bahwa pada barbekyu keluarga anda berikutnya. Wolly   mammoth tetap menjadi salah satu hewan prasejarah yang paling terkenal.